Di suatu coffee shop hits di angka Jakarta Selatan, 3 sahabat—Rico, Nadira, serta Dimas—lagi nangkring sembari mantengin layar HP tiap- tiap. Mereka tak semata- mata scroll medsos, tetapi lagi ngejar jackpot dari scatter hitam di slot Pragmatic. Udah jadi ritual tiap malam: ngopi menawan, ngobrolin poin random, sembari berambisi slot gacor buat selisih meninggi.
“ Bro, saya feeling amat sangat malem ini scatter fix timbul,” asyik Nadira sembari lalu tap- tap layar HP.
“ Adem, Dir. Slot tuh mendekati gebetan—kadang kita ngarep amat sangat, eh ia ngilang,” menimpali Rico, nyengir.
Dimas yang umumnya sangat gempar justru bungkam, pemikirannya jauh.
“ Lo mengapa, Abang?” pertanyaan Nadira.
Dimas narik nafas.“ Saya abis baca forum travel hitam. Terdapat hutan abnormal di luar kota, kabarnya pohon- pohonnya dapat ngobrol serupa orang. Serta informasinya, aura di situ buat scatter hitam Pragmatic lebih kerap nongol.”
1. Ekspedisi Mengarah Hutan Bicara
Tanpa banyak drama, mereka akur gas ke hutan misterius itu. Esok paginya, pergi naik mobil sewaan, jalannya kian lama kian cacat, tanda HP pula naik- turun. Di ekspedisi, Nadira sedang nyoba spin slot walaupun kadangkala disconnect.
“ Woy, tanda lemot. Gimana kalau kita beneran sampe hutan justru tak dapat bermain?” erang Nadira.
Rico cengengesan.“ Hening, bisa jadi malah di situ sinyalnya mudah karena vibes misterius.”
Dimas padat jadwal ngecek denah,“ Bagi kabar, hutan itu tidak sering didatengin wisatawan sebab tuturnya kira- kira berhantu. Tetapi kita kan ingin buktiin plus cari jackpot.”
2. Datang di Pintu Hutan
Petang hari, mereka hingga di gapura kusen berlumut. Terdapat kediaman kusen lusuh bertuliskan“ Hutan Kumara”. Sedemikian itu masuk, suasananya beda: hawa dingin, sinar mentari kehalang rindang dedaunan. Suara kukila serta serangga bersahut- sahutan.
Mereka jalur kaki sebagian dupa m, kemudian nemu zona luas untuk camping. Dirikan kamp ala kadarnya, berambisi malam esok dapat liat kejadian“ tumbuhan ucapan.”
“ Saya merinding,” gemam Nadira.“ Beneran terasa seperti terdapat yang ngawasin.”
Dimas sepakat.“ Tetapi malah di sana posisi petualangannya.”
Rico terkejut cocok liat HP—sinyal full kafe di tengah hutan.“ Anjir, bener tutur lo. Coba saya spin membegari.”
3. Tumbuhan Berbisik di Senja
Menjelang petang, sembari bersandar di dekat kamp, mereka denger suara abnormal. Semacam kata hati lembut, tetapi bukan suara angin. Terus menjadi dicermati, suara itu tiba dari pepohonan besar di sekitar mereka.
“ Gokil, tumbuhan beneran ngomong?” bisik Rico, bulu gitok merinding.
Nadira melongo.“ Seperti bahasa asing, tetapi terdapat satu- dua tutur seperti‘ datang… scatter…’.”
Dimas reflek buka HP, nyobain spin slot. Ajaibnya, scatter hitam langsung timbul 3 kali beruntun! Selisih meroket, buat mereka jerit suka.
4. Percakapan dengan Si Pohon
Malam datang, atmosfer hitam gelap melainkan sinar senter serta lampu kamp. Mereka nyoba dekati tumbuhan besar yang sangat banyak berbisik. Awal mulanya dag- dig- dug, tetapi penasaran. Nyatanya, kata hati tumbuhan itu kian nyata.
“ Kalian… tamu… di mari,” terdengar semacam perkataan terbata- bata.
Rico hampir jatuh saking kagetnya.“ Ini tumbuhan beneran ngomong?! Edan!”
Nadira coba membujuk ngobrol,“ Kita hanya ingin cari pengalaman… serta jackpot scatter.”
Tumbuhan itu bergemeresik, seakan tersimpul ayal.“ Scatter… datang… bila batin kamu tenang…”
5. Kejutan Scatter Hitam
Tiba- tiba, HP Dimas suara pemberitahuan. Beliau lihat aplikasi slot, serta scatter hitam timbul lagi! Apalagi lebih banyak gratis spin dari lebih dahulu. Selisih mereka bertiga naik penting. Nadira gempar sendiri, bahagia amat sangat.
“ BRO, kita banyak tiba- tiba!” pekik Nadira.
Dimas sampe geleng- geleng.“ Kayaknya tenaga tumbuhan ini bener- bener ngaruh.”
Rico ketawa,“ Bisa jadi hutan ini beneran memiliki sejenis daya alam abnormal.”
6. Pesanan Catatan Hutan
Saat sebelum tidur, mereka balik denger kata hati lembut. Kali ini lebih nyata:
“ Membawa narasi ini… tetapi piket rahasia… alam memerlukan kenyamanan.”
Mereka bertiga silih penglihatan, seolah ngerti arti si tumbuhan. Janganlah hingga hutan ini jadi cacat karena orang greedy cari jackpot.
7. Kembali dengan Pelajaran
Pagi harinya, mereka berkemas. Rasanya berat ninggalin atmosfer sihir hutan, tetapi wajib balik ke Jakarta. Di mobil, Nadira lihat lagi selisih slot—tetap tebel. Scatter tadi malam bukan khayalan.
“ Bro, kita berhasil,” cakap Dimas ayal.
Rico serta Nadira bersama senyum lapang. Mereka akur tak akan bocorin perinci posisi hutan ke acak orang. Takutnya justru dirusak.
Hingga di Jakarta, cerita Hutan Ucapan serta scatter hitam pragmatic akan mereka melamun selamanya. Nyatanya, di balik rimba sepi, kadangkala tersembunyi auranya sendiri yang buat jackpot Pragmatic lebih gampang diraih—sekaligus kasih pelajaran pertanyaan respect ke alam.